I : ibu
S : susie
I.S : ibu smith
Ssssss.......... Sssssss
S : ibu sedang apa?
I : ibu sedang membuat nasi goreng untuk bu Smith, tetangga kita.
S : kenapa ?
I : karena sekarang bu Smith sedang bersedih. Dia kehilangan anak perempuannya beberapa hari yang lalu, dan sekarang hatinya sedang luka. jadi, untuk sementara kita harus merawatnya.
S : mengapa ?
I : jadi, sebagai tetangga kita harus menolongnya. bu Smith tak bisa lagi berbicara dengan anaknya atau memeluknya. atau apa pun yang dapat dilakukan seorang ibu dengan anak perempuannya. jadi, dapat kamu bayangkan betapa besar luka hatinya. Susie, kamu gadis yang pandai. mengapa kamu tidak memikirkan apa yang dapat kamu lakukan untuk bu Smith ?
S : ?????
Tok, tok, tok ....
I.S : oh kamu, Susie.
Suara bu Smith tidak terdengar ceria dan bersemangat seperti dulu, kata Susie dalam hati. dan kedua matanya bengkak, pasti tadi dia menangis.
I.S : ada apa, Susie ?
S : ibuku bilang hati anda luka karena kehilangan anak anda. jadi, karena itulah anda benar-benar sangat sedih.
Susie menjulurkan tangan kanannya dengan muka ragu dan memberikan sesuatu untuk bu Smith ...
<= plester
I.S : apa ini ????
S : ini plester. anda bisa menaruhnya di atas luka, jadi anda akan segera merasa lebih baik.
I.S : terima kasih, Susie. seperti yang kamu katakan, plester ini akan membuat lukaku segera sembuh. karena berasal dari hati Susie yang indah, plester ini akan membuatku merasa lebih baik. katanya sambil mengambil plester dari tangan Susie dan menangis sambil memeluk susie.
kemudian bu Smith pergi ke toko dan membeli gantungan kunci berfigura yang di dalamnya dapat diletakkan foto kecil. lalu, dia meletakkan plester yang di berikan Susie di dalamnya, bukannya foto, dan setiap kali melihatnya hatinya merasa tersentuh. hati Susie yang indah terpancar dari dalam figura itu.
gantungan kunci itu menjadi simbol baginya untuk mengasihi, dan membantunya mengingat kebahagiaan dan kasih sayang yang dirasakannya bersama anak perempuannya selama bertahun-tahun
S : susie
I.S : ibu smith
Ssssss.......... Sssssss
S : ibu sedang apa?
I : ibu sedang membuat nasi goreng untuk bu Smith, tetangga kita.
S : kenapa ?
I : karena sekarang bu Smith sedang bersedih. Dia kehilangan anak perempuannya beberapa hari yang lalu, dan sekarang hatinya sedang luka. jadi, untuk sementara kita harus merawatnya.
S : mengapa ?
I : jadi, sebagai tetangga kita harus menolongnya. bu Smith tak bisa lagi berbicara dengan anaknya atau memeluknya. atau apa pun yang dapat dilakukan seorang ibu dengan anak perempuannya. jadi, dapat kamu bayangkan betapa besar luka hatinya. Susie, kamu gadis yang pandai. mengapa kamu tidak memikirkan apa yang dapat kamu lakukan untuk bu Smith ?
S : ?????
Tok, tok, tok ....
I.S : oh kamu, Susie.
Suara bu Smith tidak terdengar ceria dan bersemangat seperti dulu, kata Susie dalam hati. dan kedua matanya bengkak, pasti tadi dia menangis.
I.S : ada apa, Susie ?
S : ibuku bilang hati anda luka karena kehilangan anak anda. jadi, karena itulah anda benar-benar sangat sedih.
Susie menjulurkan tangan kanannya dengan muka ragu dan memberikan sesuatu untuk bu Smith ...
<= plester
I.S : apa ini ????
S : ini plester. anda bisa menaruhnya di atas luka, jadi anda akan segera merasa lebih baik.
I.S : terima kasih, Susie. seperti yang kamu katakan, plester ini akan membuat lukaku segera sembuh. karena berasal dari hati Susie yang indah, plester ini akan membuatku merasa lebih baik. katanya sambil mengambil plester dari tangan Susie dan menangis sambil memeluk susie.
kemudian bu Smith pergi ke toko dan membeli gantungan kunci berfigura yang di dalamnya dapat diletakkan foto kecil. lalu, dia meletakkan plester yang di berikan Susie di dalamnya, bukannya foto, dan setiap kali melihatnya hatinya merasa tersentuh. hati Susie yang indah terpancar dari dalam figura itu.
gantungan kunci itu menjadi simbol baginya untuk mengasihi, dan membantunya mengingat kebahagiaan dan kasih sayang yang dirasakannya bersama anak perempuannya selama bertahun-tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar